Sebelum pandemic Covid -19 menyerang negara api di Indonesia, Forum Komunikasi PS Industri Pertanian (FKPSIP) bekerjasama dengan PS Teknologi Industri Pertanian Universitas Udayana mengadakan Workshop “Kurikulum dengan Pendekatan OBE dan Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan PS Industri Pertanian” di Adhi Jaya Hotel, Kuta, Badung, Bali pada tanggal 4-5 Februari 2020.
Kegiatan ini diikuti secara aktif oleh perwakilan Program Studi Industri Pertanian jenjang S1, S2 dan S3 dari 12 Universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh alumni dan pengguna lulusan dari PS Teknologi Industri Pertanian (TIP) Universitas Udayana dengan tujuan untuk mendapatkan masukan pada kurikulum, sehingga lebih “link and match” dengan dunia kerja.
Perubahan paradigma pendidikan tinggi yang saat ini sedang terjadi di Indonesia adalah OBE yang sesuai dengan melalui KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan SN Dikti. Inti OBE adalah membentuk hasil pembelajaran tertentu (outcomes) melalui berbagai program pembelajaran (materi, proses, pengalaman belajar) yang diperlukan untuk membentuk profil lulusan PS Industri Pertanian sebagai praktisi industri/professional (manajer, supervisor), pengkaji, perekayasa, birokrat (pengambil keputusan), technopreneur, pendidik (trainer, penyuluh, guru), dan konsultan.
Profil lulusan atau profil professional mandiri ini yang digunakan sebagai standar minimal untuk anggota FKPS IPI. Selain itu penentuan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) PS Industri Pertanian mencakup minimum kemampuan-kemampuan sebagai berikut (kata kunci). Masing-masing PS Industri pertanian dapat menguraikan ‘kemampuan kunci” tersebut atau menambahkan CPL tertentu sesuai dengan kebutuhan PS.
- mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan permasalahan agroindustri melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
- merancang komponen, sistem, proses dan produk agroindustri berkelanjutan
- menggunakan metode ilmiah, analisis, dan interpretasi data dalam kajian agroindustri
- belajar sepanjang hayat (life-long learning)
- berkomunikasi tertulis dan lisan secara efektif
- bekerjasama tim multidisiplin dan multikultur
- etika dan profesionalisme technopreneurship
Informasi lainnya bisa terlihat pada Notulen berikut :
LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP FORUM 2020